We Are Still Here Suami-Istri Lawan Hantu Serap Jiwa Manusia
We Are Still Here, film horor tahun 2015 yang disutradarai oleh Ted Geoghegan, menghadirkan kisah menegangkan tentang pasangan suami-istri yang berjuang melawan kekuatan supranatural. Cerita bermula ketika Anne dan Paul Sacchetti pindah ke sebuah rumah tua di pedesaan New England untuk memulai hidup baru setelah kematian tragis anak mereka. Namun, rumah tersebut ternyata menyimpan rahasia kelam: arwah pendendam yang haus akan jiwa manusia. Dengan atmosfer seram dan latar bersalju yang mencekam, film ini membawa penonton ke dalam pengalaman horor klasik yang penuh darah dan misteri.
Seiring berjalannya waktu, Anne mulai merasakan kehadiran roh di rumah tersebut, yang awalnya ia kira adalah arwah anaknya. Namun, situasi berubah menjadi mengerikan ketika mereka menyadari bahwa roh-roh tersebut adalah penghuni lama rumah itu, keluarga Dagmar, yang tewas secara tragis dan kini menjadi entitas jahat. Dalam upaya untuk mengusir roh-roh ini, Anne dan Paul meminta bantuan teman-teman mereka, termasuk seorang medium. Akan tetapi, kehadiran para tamu justru memicu kemarahan makhluk-makhluk tersebut, yang mengungkap tujuan sebenarnya: mengambil jiwa penghuni rumah untuk memenuhi kutukan kuno yang melibatkan seluruh desa.
Film ini mendapatkan pujian karena menggabungkan elemen horor klasik dengan sentuhan modern. Dengan efek praktis yang efektif, We Are Still Here memberikan adegan-adegan brutal yang mengesankan tanpa mengorbankan pembangunan atmosfer yang gelap dan melankolis. Hubungan emosional antara Anne dan Paul menjadi elemen yang memperdalam cerita, menghadirkan ketegangan tidak hanya dari ancaman supranatural tetapi juga dari rasa kehilangan mereka. Film ini adalah penghormatan terhadap horor era 70-an, namun tetap segar dengan kejutan-kejutan yang mengerikan.