The Theory of Everything: Fisikawan Terkenal Stephen Hawking
The Theory of Everything (2014) adalah film biografi yang mengangkat kisah hidup fisikawan legendaris Stephen Hawking, yang diperankan oleh Eddie Redmayne. Film ini berdasarkan pada buku memoir Travelling to Infinity: My Life with Stephen yang ditulis oleh istri pertama Hawking, Jane Wilde. Cerita dimulai pada masa kuliah Hawking di Universitas Cambridge, di mana ia menunjukkan kecemerlangan intelektualnya, tetapi segera menghadapi diagnosis ALS (amyotrophic lateral sclerosis), penyakit neurodegeneratif yang membatasi kemampuannya untuk bergerak dan berbicara. Meskipun demikian, Hawking terus mengejar karier ilmiahnya, membuat terobosan dalam teori fisika, khususnya dalam bidang relativitas umum dan lubang hitam.
Salah satu tema utama dalam film ini adalah ketekunan dan semangat Stephen Hawking yang tak kenal lelah dalam mengejar pengetahuan meski fisiknya semakin terbatas. Film ini juga menunjukkan bagaimana teknologi, seperti komputer suara, membantu Hawking berkomunikasi dan menyampaikan ide-idenya ke dunia. Meskipun Hawking terkenal dengan prestasi ilmiahnya, film ini menggambarkan betapa beratnya perjuangannya dalam kehidupan pribadi, terutama dalam menghadapi dampak penyakit yang memburuk dan tantangan dalam mempertahankan hubungan dengan orang-orang terdekat, termasuk dengan Jane.
Hubungan Stephen dan Jane menjadi elemen emosional yang kuat dalam film ini. Jane, yang diperankan oleh Felicity Jones, adalah sosok yang sangat mendukung suaminya sepanjang perjalanan hidup mereka, meskipun menghadapi kesulitan yang besar, baik secara fisik maupun emosional. Cinta dan pengorbanan Jane sangat berperan dalam perjalanan Hawking, tetapi film ini juga menggali dinamika hubungan mereka yang makin rumit seiring berjalannya waktu. Tantangan dalam pernikahan mereka, termasuk kedatangan orang ketiga, turut menambah lapisan emosional dalam kisah ini, menunjukkan bahwa hidup Hawking tidak hanya berfokus pada sains, tetapi juga perjuangan manusiawi.
The Theory of Everything berhasil menggabungkan cerita ilmiah dan pribadi dengan cara yang mendalam dan mengharukan. Akting Eddie Redmayne sebagai Stephen Hawking menerima pengakuan luas, termasuk meraih penghargaan Academy Award untuk Aktor Terbaik, berkat kemampuannya menghidupkan sosok Hawking dengan begitu detail, dari gerakan tubuhnya yang terbatas hingga cara dia mengkomunikasikan ide-idenya meskipun secara fisik terhambat. Film ini tidak hanya merayakan pencapaian luar biasa Hawking dalam dunia sains, tetapi juga menginspirasi penonton dengan pesan tentang ketahanan, harapan, dan kekuatan manusia untuk terus maju meskipun menghadapi tantangan yang tak terbayangkan.