The Texas Chainsaw Massacre Teror Psikopat Gila (Leatherface)
The Texas Chainsaw Massacre, karya sutradara Tobe Hooper, dirilis pada tahun 1974 dan segera menjadi salah satu film horor paling legendaris sepanjang masa. Film ini menceritakan lima remaja yang tanpa sengaja memasuki wilayah keluarga pembunuh kanibal di Texas. Salah satu anggota keluarga tersebut adalah Leatherface, seorang pria bertopeng kulit manusia yang menggunakan gergaji mesin sebagai senjatanya. Dengan anggaran rendah dan gaya semi-dokumenter, film ini menciptakan suasana menegangkan yang realistis dan mengganggu.
Dikenal karena tingkat kekerasannya, film ini sebenarnya lebih banyak bermain dengan ketegangan psikologis daripada eksploitasi gore. Visual yang mentah, tata suara mencekam, dan pengambilan gambar yang efektif membuat suasana teror yang autentik. The Texas Chainsaw Massacre juga menyentuh tema sosial, seperti dampak ekonomi terhadap masyarakat pedesaan Amerika, yang digambarkan melalui keluarga antagonis yang termarjinalkan dan kehilangan arah. Film ini membuka jalan bagi lahirnya genre slasher, yang kemudian melahirkan karya-karya seperti Halloween dan Friday the 13th.
Meskipun menuai kontroversi karena tema sadisnya, The Texas Chainsaw Massacre menjadi sukses besar secara finansial, menghasilkan lebih dari $30 juta dari anggaran hanya $140.000. Film ini melahirkan sejumlah sekuel, remake, dan spin-off yang memperluas mitos Leatherface. Hingga kini, The Texas Chainsaw Massacre tetap menjadi simbol ketakutan visceral dan karya klasik yang memengaruhi banyak pembuat film horor di seluruh dunia.