Film The Little Mermaid versi live-action yang dirilis pada tahun 2023 berhasil meraih pendapatan yang mengesankan di box office Amerika Serikat, mencapai sekitar Rp1,7 triliun (sekitar US$170 juta). Film yang disutradarai oleh Rob Marshall ini menghidupkan kembali kisah klasik Disney yang sangat dicintai melalui akting luar biasa dari Halle Bailey sebagai Ariel, putri duyung yang berani dan penuh impian. Dengan kombinasi visual yang memukau, lagu-lagu ikonik dari film animasi aslinya, dan sentuhan modern dalam ceritanya, The Little Mermaid berhasil menarik perhatian baik penggemar lama maupun penonton baru, serta menjadi salah satu film terbesar di musim panas 2023.

Keberhasilan The Little Mermaid ini juga tak lepas dari antusiasme tinggi yang muncul menjelang perilisan film, mengingat film animasi The Little Mermaid (1989) adalah salah satu yang paling berpengaruh dalam sejarah Disney. Selain itu, penampilan Halle Bailey sebagai Ariel, yang menjadi tokoh utama pertama dalam adaptasi live-action Disney dengan latar belakang etnis yang lebih beragam, memberikan nuansa segar dan relevansi sosial yang kuat. Pujian terhadap akting Bailey serta penataan ulang musik dari Alan Menken dan Lin-Manuel Miranda semakin menambah daya tarik film ini di mata penonton dan kritikus.

Meskipun ada tantangan dan perdebatan mengenai adaptasi live-action Disney yang kadang dianggap kurang segar, The Little Mermaid berhasil membuktikan bahwa film-film klasik Disney masih memiliki kekuatan untuk menarik minat penonton masa kini. Dengan pendapatan Rp1,7 triliun di box office AS, film ini juga membuka jalan bagi lebih banyak film adaptasi live-action dari karya-karya Disney lainnya. Keberhasilan The Little Mermaid menunjukkan bahwa kisah-kisah klasik tetap relevan dan mampu menjangkau berbagai generasi, menjadikan film ini sebagai salah satu pencapaian besar dalam waralaba Disney.