The King’s Speech (2010) adalah drama sejarah yang mengisahkan perjuangan Raja George VI (Colin Firth) dari Inggris untuk mengatasi gangguan bicara yang menghalanginya dalam memimpin negara, terutama saat negara tersebut sedang menghadapi Perang Dunia II. Film ini dimulai dengan Raja George VI, yang dikenal sebagai Bertie, terpaksa menggantikan abangnya, Edward VIII, setelah sang raja memutuskan untuk turun tahta demi menikahi Wallis Simpson, seorang wanita Amerika yang sedang bercerai.

Sebagai raja baru, Bertie menghadapi tantangan besar: dia menderita gagap yang parah, yang menghambat kemampuannya untuk berbicara di depan umum, terutama dalam pidato-pidato penting yang diperlukan untuk memotivasi bangsa Inggris saat ancaman Nazi semakin mendekat. Untuk mengatasi masalah tersebut, ia mencari bantuan dari seorang terapis bicara eksentrik, Lionel Logue (Geoffrey Rush), yang tidak hanya membantu Bertie dengan teknik bicara, tetapi juga memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan oleh sang raja.

The King’s Speech menunjukkan hubungan yang berkembang antara Bertie dan Lionel, yang membentuk ikatan kuat yang tidak hanya membantu Bertie mengatasi kesulitannya, tetapi juga menuntunnya untuk menjadi pemimpin yang lebih percaya diri. Film ini menggambarkan keberanian dan kemanusiaan sang raja, serta mengangkat tema tentang pentingnya komunikasi dalam menghadapi tantangan besar. Dengan penampilan luar biasa dari Colin Firth dan Geoffrey Rush, serta pengarahannya yang halus, film ini meraih kesuksesan besar dan memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Academy Award untuk Aktor Terbaik (Colin Firth).