The Girl with All the Gifts adalah film horor fiksi ilmiah bertema zombie yang dirilis pada tahun 2016, disutradarai oleh Colm McCarthy dan diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya M.R. Carey. Film ini menawarkan pendekatan yang unik terhadap genre zombie dengan memperkenalkan elemen sains dan hubungan emosional yang mendalam antara karakter-karakter utamanya.

Ceritanya berlatar di dunia pasca-apokaliptik yang dilanda wabah jamur parasit bernama Ophiocordyceps unilateralis, yang mengubah manusia menjadi makhluk buas yang dikenal sebagai “Hungries.” Film ini berfokus pada Melanie (Sennia Nanua), seorang gadis muda yang termasuk generasi kedua dari Hungries. Berbeda dari zombie biasa, Melanie memiliki kemampuan berpikir dan emosi seperti manusia, meskipun ia tetap memiliki insting untuk memangsa daging manusia.

Melanie hidup di fasilitas militer bersama anak-anak lain yang serupa dengannya, di bawah pengawasan ilmuwan Dr. Caroline Caldwell (Glenn Close) yang ingin menggunakan mereka untuk mencari obat, dan guru favoritnya, Miss Helen Justineau (Gemma Arterton), yang memperlakukan Melanie dengan kasih sayang. Ketika fasilitas itu diserang oleh Hungries, Melanie, Miss Justineau, Dr. Caldwell, dan beberapa tentara lainnya melarikan diri dan berusaha bertahan hidup di dunia luar. Dalam perjalanan ini, mereka menghadapi konflik antara kelangsungan hidup umat manusia dan evolusi makhluk baru yang diwakili oleh Melanie.

The Girl with All the Gifts mendapat pujian karena konsepnya yang segar dan penampilan luar biasa dari para pemeran, terutama Sennia Nanua sebagai Melanie. Film ini tidak hanya menyajikan horor zombie yang menegangkan tetapi juga menggali tema moralitas, identitas, dan evolusi, menjadikannya karya yang memikat dan menggugah pikiran dalam genre ini.