Doraemon, karakter robot kucing ikonik dari serial manga dan anime Jepang, adalah salah satu karakter yang paling dikenal di Asia dan dunia. Salah satu ciri fisiknya yang paling unik adalah ketiadaan telinga, yang menimbulkan rasa penasaran bagi banyak penggemarnya. Padahal, sebagai kucing, Doraemon seharusnya memiliki telinga seperti layaknya kucing lainnya. Keadaan ini bukan tanpa alasan, melainkan memiliki cerita menarik yang dijelaskan dalam kisah asal-usul Doraemon.

Menurut cerita, Doraemon sebenarnya lahir dengan telinga seperti kucing pada umumnya. Namun, telinganya hilang setelah digigit oleh robot tikus saat dia sedang berada di pabrik robot. Kejadian ini begitu traumatis bagi Doraemon hingga menyebabkan ketakutan yang mendalam terhadap tikus. Fobia tikus ini pun menjadi salah satu ciri khas Doraemon yang sering terlihat di sepanjang serial. Meski Doraemon adalah robot canggih dari masa depan, ketakutannya terhadap tikus terkadang menimbulkan situasi lucu dan membingungkan, karena seharusnya dia tidak perlu takut pada makhluk tersebut.

Hilangnya telinga Doraemon juga memiliki dampak emosional yang mendalam. Karena kehilangan bagian tubuhnya itu, Doraemon merasa rendah diri dan sangat bersedih. Dalam versi cerita tertentu, diceritakan bahwa dia minum ramuan untuk menghilangkan kesedihannya, tetapi ramuan itu justru mengubah warna tubuhnya dari kuning menjadi biru. Warna biru inilah yang kemudian menjadi ciri khasnya hingga sekarang. Dari sinilah, Doraemon bukan hanya kehilangan telinga, tetapi juga berubah menjadi sosok yang unik, berbeda dari robot kucing lainnya.

Ketiadaan telinga Doraemon juga bisa dilihat sebagai simbol atau metafora tentang bagaimana dia adalah robot dengan kelemahan dan ketidaksempurnaan yang justru membuatnya lebih manusiawi. Meskipun tanpa telinga, Doraemon tetap menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati untuk membantu Nobita, sahabatnya, dan membimbingnya dalam berbagai petualangan. Karakter Doraemon yang tanpa telinga ini justru memberikan sentuhan khas dan menjadikan sosoknya sangat mudah dikenali dan dicintai.

Dalam dunia animasi, desain karakter yang unik seperti Doraemon ini memiliki daya tarik tersendiri yang tak hanya berfungsi sebagai identitas visual, tetapi juga menyimpan makna mendalam. Dengan segala ketidaksempurnaannya, Doraemon berhasil menunjukkan bahwa setiap kekurangan bisa menjadi kelebihan yang membuatnya spesial.