Film Quest for Fire mengisahkan perjuangan manusia prasejarah dalam mencari api, sebuah elemen yang dianggap sakral dan esensial untuk bertahan hidup. Cerita dimulai ketika suku Homo sapiens primitif kehilangan sumber api mereka akibat serangan suku saingan yang brutal. Tanpa api, suku tersebut menghadapi bahaya kelaparan, kedinginan, dan ancaman dari binatang buas. Dalam keputusasaan, tiga pria pemberani dari suku itu ditugaskan untuk memulai perjalanan berbahaya guna menemukan sumber api baru dan membawanya kembali ke kampung halaman mereka.

Perjalanan ini membawa mereka melintasi berbagai medan yang ganas dan penuh tantangan, dari rawa-rawa hingga hutan belantara. Di sepanjang jalan, mereka bertemu dengan suku-suku lain yang memiliki budaya dan tingkat perkembangan berbeda. Salah satu pertemuan penting terjadi ketika mereka bertemu dengan seorang wanita dari suku yang lebih maju. Wanita ini tidak hanya membantu mereka dalam perjalanan tetapi juga memperkenalkan cara hidup dan kemampuan baru yang kelak mengubah kehidupan mereka selamanya.

Melalui berbagai konflik dan perjuangan, film ini mengeksplorasi tema persaudaraan, keberanian, dan kelangsungan hidup. Dengan latar alam liar dan kehidupan purba, Quest for Fire menggambarkan perjuangan manusia untuk menguasai alam serta pentingnya api sebagai simbol peradaban. Film ini menghadirkan cerita yang mendalam tanpa dialog modern, menjadikannya pengalaman sinematik yang unik dan mendekatkan penonton pada kehidupan manusia purba.