Ouija: Origin of Evil, yang disutradarai oleh Mike Flanagan, adalah prekuel dari film Ouija (2014) yang menyajikan kisah lebih gelap dan berlapis. Berlatar tahun 1967, film ini mengisahkan Alice Zander (Elizabeth Reaser), seorang janda yang menjalankan bisnis pemanggilan arwah palsu untuk membantu keuangan keluarganya. Namun, segalanya berubah ketika ia membeli papan Ouija sebagai tambahan alat “kerja.” Ketika anak perempuannya, Doris (Lulu Wilson), mulai menggunakan papan tersebut, ia tanpa sengaja membuka pintu bagi roh jahat yang menghantui keluarga mereka.

Film ini berhasil menciptakan suasana horor yang mencekam dengan memadukan elemen supranatural dan drama keluarga. Mike Flanagan membangun ketegangan secara perlahan, menyoroti perubahan yang terjadi pada Doris saat ia dirasuki oleh kekuatan jahat. Visual menyeramkan, seperti ekspresi kosong Doris dan fenomena aneh di rumah mereka, membuat film ini memberikan rasa takut yang mendalam.

Ouija: Origin of Evil mendapatkan pujian atas peningkatan kualitasnya dibandingkan film pertamanya. Dengan cerita yang lebih kuat, sinematografi bergaya retro, dan penampilan luar biasa dari para aktor, terutama Lulu Wilson, film ini menjadi pengalaman horor yang efektif dan emosional. Selain menawarkan ketegangan, film ini juga mengeksplorasi tema kehilangan, penyesalan, dan cinta keluarga, menjadikannya lebih dari sekadar kisah tentang papan Ouija.