Nightmare on Elm Street (1984), disutradarai oleh Wes Craven, adalah salah satu film horor yang memperkenalkan konsep teror melalui mimpi. Ceritanya berfokus pada sekelompok remaja yang mulai mengalami mimpi buruk yang sama, di mana mereka dibunuh oleh sosok mengerikan bernama Freddy Krueger (Robert Englund). Freddy adalah seorang pembunuh yang mati dibakar oleh warga kota karena kejahatan yang dia lakukan di masa lalu, namun kematiannya tidak menghentikannya. Sebagai roh yang terperangkap di dunia mimpi, Freddy kini memiliki kekuatan untuk menyerang dan membunuh orang-orang yang tidur, sehingga mimpi menjadi medan pertempuran antara hidup dan mati.

Para korban pertama yang dibunuh oleh Freddy adalah remaja-remaja yang tinggal di Elm Street. Mereka mulai terjebak dalam ketakutan yang mendalam karena mereka tahu bahwa jika mereka tertidur, mereka akan berhadapan dengan Freddy dalam mimpi, di mana dia bisa membunuh mereka. Salah satu karakter utama, Nancy (Heather Langenkamp), mulai mencari cara untuk melawan Freddy setelah sahabatnya dibunuh dalam mimpi. Dengan tekad dan keberanian, Nancy berusaha menemukan cara untuk mengalahkan Freddy, yang ternyata memiliki kekuatan untuk mengubah dunia mimpi sesuai kehendaknya.

Nightmare on Elm Street menciptakan ketegangan yang unik, memadukan horor psikologis dengan elemen supernatural yang memanfaatkan ketakutan terhadap ketidaksadaran dan mimpi. Freddy Krueger menjadi salah satu antagonis paling ikonik dalam sejarah film horor, dengan kukunya yang panjang dan suara tawa menyeramkan. Film ini menggali tema tentang bagaimana trauma masa lalu bisa menghantui kehidupan seseorang, bahkan setelah kematian. Dengan konsep yang orisinal dan inovatif, Nightmare on Elm Street sukses menjadikan mimpi sebagai tempat yang paling menakutkan, mengubah cara pandang penonton tentang tidur dan ketakutan yang tersembunyi dalam tidur malam.