Memoirs of a Geisha adalah sebuah kisah epik yang mengikuti perjalanan hidup seorang gadis kecil bernama Chiyo, yang tumbuh di sebuah desa nelayan miskin di Jepang pada tahun 1920-an. Karena kemiskinan, Chiyo dijual ke sebuah rumah geisha di Kyoto, tempat ia menjalani kehidupan penuh penderitaan sebagai pelayan. Di rumah tersebut, ia menghadapi perlakuan keras dari Hatsumomo, seorang geisha terkenal yang melihat Chiyo sebagai ancaman. Namun, dengan bantuan Mameha, seorang geisha senior yang bijaksana, Chiyo tumbuh menjadi Sayuri, geisha legendaris yang memikat pria dengan kecantikan dan bakatnya.

Sebagai Sayuri, ia belajar seni menari, menyanyi, dan berinteraksi dengan kalangan elit, namun di balik kesuksesannya sebagai geisha, ia memendam cinta terlarang kepada seorang pria bernama Chairman. Sayuri berjuang menghadapi konflik antara tugasnya sebagai geisha yang menuntut ketaatan total kepada seni dan tradisi, serta keinginannya untuk meraih kebahagiaan pribadinya. Cinta terpendamnya kepada Chairman menjadi motivasi dan harapan yang menguatkan dirinya di tengah intrik dan persaingan dunia geisha.

Namun, jalan Sayuri tidaklah mudah. Ia harus bertahan dari penghinaan, pengkhianatan, dan perubahan besar di Jepang akibat Perang Dunia II. Kisahnya adalah perjalanan seorang wanita yang bertahan melawan takdir dan lingkungan yang keras, demi meraih kebebasan dan cinta. Memoirs of a Geisha tidak hanya menampilkan keindahan tradisi Jepang, tetapi juga menggambarkan kekuatan, pengorbanan, dan perjuangan seorang wanita untuk menemukan tempatnya di dunia.