Lucy (2014) Seorang wanita yang mendapatkan kekuatan luar biasa setelah tubuhnya bereaksi terhadap zat misterius.

Lucy, seorang mahasiswi yang terjebak dalam kehidupan penuh kekerasan, tiba-tiba menghadapi perubahan luar biasa ketika tubuhnya terpapar zat misterius yang menyebabkan otaknya meningkatkan kapasitasnya secara dramatis. Awalnya hanya menjadi korban pengambilan organ, Lucy menemukan dirinya dengan kekuatan super yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Dengan kemampuan yang terus berkembang, ia mampu mengakses bagian-bagian otaknya yang sebelumnya tidak mungkin digunakan oleh manusia biasa.

Saat kekuatan Lucy semakin besar, ia mulai mengendalikan elemen-elemen dunia fisik dan menjadi jauh lebih dari manusia biasa. Dia bisa meretas teknologi, membaca pikiran, dan bahkan memanipulasi waktu. Namun, kekuatan tersebut juga membawa ancaman besar, karena ia menjadi target oleh berbagai pihak yang ingin menggunakan kemampuannya demi kepentingan jahat mereka. Dalam perjalanannya untuk mengungkap misteri di balik zat tersebut, Lucy menyadari bahwa manusia hanya menggunakan sebagian kecil dari potensi otaknya, dan bahwa evolusi berikutnya mungkin melampaui konsep kemanusiaan yang ada.

Dengan aksi penuh adrenalin dan visual yang menghipnotis, Lucy mengeksplorasi gagasan tentang potensi manusia yang tidak terbatas dan bahaya teknologi yang terlalu kuat. Film ini mengajukan pertanyaan filosofis tentang keberadaan manusia dan bagaimana kekuatan yang luar biasa bisa mengubah segala sesuatu, bahkan batasan fisik dan mental yang selama ini dianggap tidak mungkin.