Lila Says adalah film drama yang mengeksplorasi cinta, hasrat, dan kebebasan dalam lingkungan sosial yang penuh tekanan. Berlatar di kawasan kumuh di Marseille, Prancis, cerita ini mengikuti Chimo (Mohammed Khouas), seorang remaja Arab berusia 19 tahun yang pendiam dan pemalu. Hidupnya berubah drastis ketika ia bertemu dengan Lila (Vahina Giocante), gadis muda berambut pirang yang penuh percaya diri, provokatif, dan bebas.

Lila memiliki cara bicara yang menggoda dan berani, sering menceritakan fantasi seksual yang mengejutkan Chimo. Ketertarikan Chimo terhadap Lila tumbuh seiring dengan interaksi mereka, tetapi rasa penasarannya bercampur dengan kebingungan, terutama ketika Lila tampaknya menikmati memprovokasi orang-orang di sekitarnya. Hubungan mereka menjadi semakin rumit karena perbedaan latar belakang dan tekanan dari lingkungan yang konservatif serta keras, yang tidak memahami dinamika antara mereka berdua.

Melalui lensa kehidupan remaja yang mencari identitas, Lila Says menggambarkan ketegangan antara budaya, seksualitas, dan kebebasan individu. Film ini menghadirkan potret yang intens dan sensitif tentang keinginan, fantasi, dan kerentanan masa muda, sekaligus mengungkap kenyataan pahit tentang prasangka dan batasan sosial yang ada. Dengan sinematografi yang indah dan penampilan memukau dari para pemeran utamanya, Lila Says menjadi kisah coming-of-age yang provokatif namun penuh emosi.