Leaving Las Vegas Menceritakan Kisah Tragis Ben Sanderson
Leaving Las Vegas menceritakan kisah tragis Ben Sanderson, seorang penulis naskah Hollywood yang kehilangan segalanya akibat kecanduan alkohol. Setelah dipecat dari pekerjaannya dan ditinggalkan oleh keluarganya, Ben memutuskan untuk pergi ke Las Vegas dengan niat menghabiskan hari-hari terakhirnya sambil terus minum hingga akhirnya mati. Dalam keputusasaan dan kehancurannya, Ben bertemu dengan Sera, seorang pekerja seks komersial yang juga hidup dalam kesendirian dan kesedihan di kota penuh dosa tersebut.
Ben dan Sera menjalin hubungan yang aneh tetapi tulus, di mana keduanya saling menerima tanpa mencoba mengubah satu sama lain. Sera, yang telah lama merasa terasing dari kehidupan, menemukan kehangatan dan kenyamanan dalam keberadaan Ben, meskipun ia tahu Ben tidak berniat untuk berhenti dari kebiasaan yang menghancurkannya. Di sisi lain, Ben melihat Sera sebagai satu-satunya orang yang tidak menghakiminya dan menerima dirinya apa adanya.
Namun, hubungan mereka tak lepas dari tantangan. Kebiasaan destruktif Ben dan pekerjaan Sera membawa konflik, tetapi juga menggambarkan keindahan dan rasa sakit dari cinta tanpa syarat. Leaving Las Vegas adalah cerita tentang manusia yang terjebak dalam kehancuran diri, tetapi masih mampu menemukan keintiman dan koneksi di tengah kekacauan. Film ini menghadirkan drama emosional yang menggugah, dengan akting luar biasa dari Nicolas Cage dan Elisabeth Shue yang memperkuat tema keputusasaan dan cinta yang rapuh.