Studio Syuting F9 Di Kenai Denda Rp15,6M Kecelekaan Stuntman
Studio syuting film F9, bagian dari franchise Fast & Furious, dikenai denda sebesar Rp15,6 miliar setelah kecelakaan serius yang menimpa seorang stuntman selama proses syuting. Insiden ini terjadi ketika adegan berbahaya dilakukan tanpa memenuhi standar keselamatan yang ketat, sehingga menyebabkan stuntman mengalami cedera parah. Denda tersebut diberikan oleh pihak berwenang sebagai sanksi atas kelalaian yang dianggap membahayakan keselamatan pekerja, terutama para stuntman yang berisiko tinggi selama proses produksi.
Kecelakaan ini menggarisbawahi pentingnya standar keselamatan yang ketat dalam produksi film aksi, terutama dalam franchise sebesar Fast & Furious yang terkenal dengan adegan-adegan berbahayanya. Kejadian ini pun mendapat sorotan dari media, karena menjadi bukti bahwa produksi film skala besar tidak selalu mengutamakan keselamatan, meskipun mereka mengandalkan tim profesional untuk adegan aksi. Studio F9 diharapkan dapat belajar dari insiden ini, serta meningkatkan langkah-langkah keselamatan agar para pekerja dapat terlindungi selama proses syuting.
Denda yang dijatuhkan senilai Rp15,6 miliar ini tidak hanya menjadi sanksi finansial bagi studio, tetapi juga peringatan bagi industri film untuk menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama. Industri perfilman diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam merancang dan melaksanakan adegan berbahaya, serta memastikan bahwa semua protokol keselamatan terpenuhi. Insiden ini juga dapat mendorong pemerintah dan lembaga terkait untuk memperketat regulasi keselamatan kerja, khususnya dalam produksi film yang melibatkan aksi berisiko tinggi, demi menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.