Jelangkung adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2001, disutradarai oleh Rizal Mantovani dan Jose Poernomo. Film ini menjadi salah satu pelopor kebangkitan genre horor modern di Indonesia, mengangkat tema tentang keberanian anak muda yang tanpa sengaja membuka gerbang dunia gaib melalui permainan ritual tradisional.

Cerita dimulai dengan sekelompok sahabat yang penasaran dengan fenomena mistis di sebuah desa terpencil. Mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan ke sana, membawa boneka jelangkung sebagai media untuk berkomunikasi dengan arwah. Meski awalnya hanya ingin mencari sensasi, mereka tanpa sadar memanggil sosok gaib yang menyeramkan. Ritual yang mereka lakukan tidak diakhiri dengan benar, membuat arwah yang dipanggil tidak kembali ke alamnya. Sejak saat itu, mereka mulai diteror oleh kejadian-kejadian aneh dan mengerikan.

Dengan atmosfer yang mencekam dan alur cerita penuh ketegangan, Jelangkung menyampaikan pesan moral tentang bahaya bermain-main dengan hal-hal gaib. Film ini berhasil menciptakan ikon horor baru dengan tagline legendarisnya, “Datang tak dijemput, pulang tak diantar.” Kesuksesannya tidak hanya membuat film ini dikenang hingga kini, tetapi juga memicu sekuel dan adaptasi lain yang terus mengeksplorasi mitos permainan jelangkung.