Hereditary Kisah Konflik Keluarga Tapi Juga Relatable
Hereditary adalah sebuah film horor psikologis yang menggali konflik dalam sebuah keluarga, yang meskipun dibungkus dengan elemen supernatural, sangat relatable dalam menggambarkan dinamika dan permasalahan dalam kehidupan keluarga. Cerita berfokus pada keluarga Graham, yang mulai dihantui oleh rahasia kelam dari nenek mereka yang baru saja meninggal. Setelah kematian sang nenek, berbagai peristiwa aneh mulai terjadi, dan anggota keluarga mulai terungkapkan sisi-sisi gelap mereka. Annie (Toni Collette), sang ibu, merasa dihantui oleh masa lalunya dan konflik-konflik yang belum terselesaikan dengan ibunya, sementara anak-anaknya, Peter dan Charlie, juga mulai merasakan dampak dari warisan psikologis dan emosional yang ditinggalkan.
Konflik dalam film ini tidak hanya datang dari entitas supernatural yang mengintai mereka, tetapi juga dari ketegangan keluarga yang sangat manusiawi. Misalnya, ketegangan antara Annie dan suaminya, Steve (Gabriel Byrne), yang merasa terjebak antara mendukung istrinya yang sedang berduka dan melindungi anak-anak mereka dari trauma yang lebih besar. Begitu juga dengan hubungan antara Annie dan anak-anaknya, yang terasa tegang dan penuh kecanggungan. Meskipun ada elemen horor yang menakutkan, film ini juga memperlihatkan bagaimana beban emosional yang diturunkan dari generasi ke generasi bisa menghancurkan hubungan dalam keluarga. Ini adalah potret yang sangat nyata tentang bagaimana ketegangan, kehilangan, dan rahasia bisa merusak kedamaian dalam sebuah keluarga.
Yang membuat Hereditary semakin relatable adalah cara film ini menggambarkan perasaan isolasi dan ketidakmampuan untuk menghindari takdir atau trauma masa lalu. Setiap anggota keluarga, meskipun berusaha keras untuk melanjutkan hidup, merasa terjebak dalam siklus yang tidak mereka pilih. Hal ini sangat mencerminkan pengalaman banyak orang yang merasa bahwa mereka terperangkap dalam pola atau dinamika keluarga yang sulit diubah, bahkan ketika mereka ingin melanjutkan hidup dengan cara yang lebih baik. Dengan cara ini, film ini tidak hanya berfokus pada elemen horor yang menakutkan, tetapi juga pada ketegangan psikologis yang dihadapi oleh keluarga, menjadikan Hereditary bukan hanya sebuah cerita horor, tetapi juga kisah yang sangat manusiawi dan penuh emosi.