Frankenstein, yang dijadwalkan tayang pada tahun 2025, adalah sebuah adaptasi terbaru dari novel horor klasik karya Mary Shelley yang pertama kali diterbitkan pada 1818. Cerita ini mengisahkan Victor Frankenstein, seorang ilmuwan ambisius yang menciptakan makhluk hidup dari potongan-potongan tubuh manusia yang mati, hanya untuk menyadari bahwa ciptaannya menjadi monster yang menakutkan. Film ini diharapkan akan memberikan pendekatan baru terhadap kisah yang sudah berulang kali diadaptasi, dengan fokus yang lebih dalam pada tema moralitas, kesepian, dan pencarian identitas. Dengan latar belakang modern dan penggunaan teknologi visual yang canggih, Frankenstein 2025 akan menghidupkan kembali kisah tragis ini dengan cara yang lebih gelap dan dramatis.

Adaptasi ini berencana untuk menggali lebih dalam pada konflik internal yang dihadapi oleh Victor dan ciptaannya, yang sering kali dilihat sebagai refleksi dari keinginan manusia untuk mengendalikan kehidupan. Ketegangan emosional antara sang ilmuwan dan makhluk yang diciptakannya akan menjadi inti dari film ini, memperlihatkan bagaimana obsesi dan kebanggaan bisa berujung pada kehancuran. Dengan efek visual yang modern, transformasi tubuh makhluk Frankenstein dan atmosfer yang menegangkan akan memberikan nuansa horor psikologis yang lebih kuat, menggambarkan ketakutan yang lebih mendalam daripada sekadar tampilan monster yang mengerikan.

Selain itu, Frankenstein 2025 berpotensi menyuguhkan karakter-karakter baru yang dapat memperluas cerita dan memberikan perspektif yang lebih kompleks pada kisah ini. Para penonton akan diajak untuk mempertanyakan pertanggungjawaban ilmuwan atas ciptaannya, serta dampak dari kekuatan ilmu pengetahuan yang tak terkendali. Dengan sutradara yang berpengalaman dalam genre horor dan drama, Frankenstein diharapkan tidak hanya menjadi film horor yang menegangkan, tetapi juga sebuah refleksi filosofis yang menggugah tentang ambisi manusia, kehidupan, dan penciptaan. Adaptasi ini berpotensi menjadi salah satu film horor paling mendalam dan memikat di tahun 2025.