Anak Kolong adalah film drama Indonesia terbaru yang rilis pada November 2024, yang mengangkat tema kehidupan keras anak-anak jalanan di Jakarta, khususnya mereka yang tinggal di bawah kolong jembatan—sebuah simbol dari perjuangan dan harapan di tengah keterbatasan. Film ini mengikuti kisah seorang anak bernama Adit, yang terpaksa hidup bersama ibunya di sebuah kolong jembatan setelah ayahnya meninggal. Meskipun hidup dalam kondisi serba kekurangan, Adit memiliki impian besar untuk menjadi seorang seniman. Namun, kehidupan keras yang penuh dengan diskriminasi, kesulitan ekonomi, dan kekerasan membuatnya harus berjuang lebih keras dari yang dia bayangkan. Di tengah perjalanan hidupnya, Adit bertemu dengan berbagai tokoh yang memberikan pelajaran penting tentang makna keluarga, perjuangan, dan ketekunan.

Cerita “Anak Kolong” menggali kedalaman emosi para karakternya, dengan fokus pada hubungan Adit dan ibunya, serta perjuangan mereka untuk bertahan hidup di tengah kerasnya kehidupan kota besar. Ibu Adit, yang merupakan seorang wanita pekerja keras, harus berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya meski harus menghadapi berbagai rintangan. Ketegangan dalam film ini tidak hanya datang dari perjuangan fisik mereka untuk bertahan hidup, tetapi juga dari pertanyaan-pertanyaan moral tentang pilihan hidup dan nilai-nilai yang harus mereka pertahankan. Adit, yang mulai terjebak dalam kehidupan jalanan, harus memilih antara terus mengejar impiannya atau mengikuti jejak temannya yang jatuh ke dalam dunia kriminal. Setiap keputusan yang diambil menjadi titik balik yang menentukan masa depan mereka.

Secara visual, “Anak Kolong” memperlihatkan kontras yang kuat antara kehidupan kota besar yang mewah dan dunia bawah jembatan yang penuh dengan penderitaan. Sinematografi film ini sangat fokus pada detail-detail kecil, seperti kemiskinan yang terlihat dari kondisi tempat tinggal, pakaian, dan wajah-wajah yang penuh dengan keletihan. Namun, film ini juga menonjolkan keindahan dan kekuatan yang ditemukan dalam keteguhan hati para karakter. Suasana yang dihadirkan sangat realistis, membuat penonton merasa seolah-olah berada di tengah-tengah kehidupan anak-anak jalanan yang terpinggirkan ini. Dengan alur yang mengalir pelan namun mendalam, “Anak Kolong” berhasil menyentuh hati penonton dengan kisah yang penuh dengan pesan tentang harapan, perjuangan, dan pentingnya cinta dalam menghadapi segala cobaan hidup.