Budi Pekerti sebuah film menarik karena mengangkat tema
Budi Pekerti adalah sebuah film yang menarik karena mengangkat tema moralitas dan nilai-nilai kehidupan, dengan menggunakan dialog dalam Bahasa Jawa yang kental. Film ini tidak hanya menampilkan cerita yang mendalam tentang hubungan antar manusia, tetapi juga memperkenalkan kembali kekayaan budaya Jawa melalui bahasa yang digunakan oleh para karakternya. Dengan menggunakan Bahasa Jawa, film ini menambah kedalaman dalam menggambarkan tradisi dan filosofi hidup yang sangat dijunjung tinggi di masyarakat Jawa, seperti gotong royong, penghormatan kepada orang tua, dan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis dalam keluarga dan masyarakat.
Penggunaan Bahasa Jawa dalam Budi Pekerti memberi nuansa yang khas dan autentik, yang membedakannya dari film-film lain yang menggunakan Bahasa Indonesia secara umum. Dialog-dialog dalam Bahasa Jawa dalam film ini mengandung banyak kearifan lokal yang penuh dengan nilai luhur, seperti pentingnya etika dalam berinteraksi, sopan santun, dan pengertian terhadap perasaan orang lain. Hal ini mengundang penonton, terutama yang berasal dari budaya Jawa, untuk lebih merenung dan memahami kembali ajaran-ajaran yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Bagi penonton yang tidak familiar dengan Bahasa Jawa, film ini sekaligus menjadi kesempatan untuk belajar tentang bahasa dan budaya tersebut.
Selain memberikan pesan moral yang kuat, Budi Pekerti juga menunjukkan bagaimana bahasa dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya. Melalui penggunaan Bahasa Jawa, film ini mengajak penonton untuk meresapi nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh leluhur, sekaligus memperkenalkan kepada generasi muda tentang pentingnya mempertahankan warisan budaya. Dengan menggabungkan unsur hiburan dan edukasi, Budi Pekerti tidak hanya menjadi tontonan yang menyentuh, tetapi juga berfungsi sebagai media untuk mengenalkan budaya lokal, yang dapat memperkaya wawasan penonton tentang keanekaragaman budaya di Indonesia.