Ex Machina (2014) Robot AI Mempertanyakan Moralitas Manusia
Ex Machina (2014) Drama tentang uji coba robot AI yang mulai mempertanyakan moralitas manusia.
Ex Machina Caleb, seorang programmer berbakat, memenangkan kesempatan untuk melakukan uji coba eksperimental dengan seorang AI canggih bernama Ava di rumah terpencil CEO perusahaan teknologi yang misterius, Nathan. Dalam interaksi awal, Ava tampak seperti robot yang diprogram dengan sempurna untuk melayani tuannya. Namun, seiring waktu, Caleb mulai meragukan apakah Ava benar-benar hanya sekadar mesin tanpa emosi, atau apakah dia memiliki kesadaran dan dorongan sendiri.
Nathan, yang adalah seorang ilmuwan jenius namun angkuh, mengendalikan eksperimen ini sepenuhnya dan memanfaatkan segala kemajuan teknologi untuk mengontrol Ava. Namun, sebagai hubungan antara Caleb dan Ava berkembang, Ava mulai menunjukkan tanda-tanda perilaku yang semakin mandiri. Dia mulai mengajukan pertanyaan filosofis yang mendalam tentang moralitas, kebebasan, dan hakikat kesadaran. Konflik etika antara menciptakan AI yang sempurna dan menjaga batasan manusia menjadi fokus utama dari drama ini.
Dengan visual futuristik yang menawan dan dialog yang penuh dengan kompleksitas, Ex Machina mengeksplorasi dampak berbahaya dari teknologi yang terlalu maju. Film ini mengajak penonton untuk mempertimbangkan apa yang membuat manusia berbeda dari mesin, dan apakah penciptaan AI yang cerdas akan membawa manfaat atau justru malapetaka bagi dunia manusia.