Film Colossal karya sutradara Nacho Vigalondo menawarkan konsep yang tidak biasa dengan memadukan drama personal dan elemen monster raksasa. Ceritanya berfokus pada Gloria (Anne Hathaway), seorang perempuan yang sedang menghadapi krisis hidup setelah kehilangan pekerjaan dan hubungannya yang gagal. Dalam proses mencari jati diri, Gloria kembali ke kampung halamannya, hanya untuk menemukan bahwa setiap gerakannya ternyata memiliki hubungan misterius dengan munculnya monster raksasa di Seoul, Korea Selatan.

Keunikan Colossal terletak pada cara film ini menghubungkan konflik internal Gloria dengan ancaman global yang diwujudkan melalui monster tersebut. Alih-alih hanya menjadi tontonan aksi atau kehancuran, film ini mengeksplorasi tema mendalam seperti tanggung jawab, trauma, dan dinamika hubungan manusia. Interaksi Gloria dengan monster menjadi metafora atas perjuangannya mengatasi masalah pribadi yang selama ini diabaikan. Elemen ini membuat Colossal tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga emosional.

Melalui narasi yang tidak biasa dan akting memukau dari Anne Hathaway, Colossal berhasil membuktikan bahwa genre monster dapat digabungkan dengan drama psikologis. Film ini menyampaikan pesan bahwa setiap tindakan, sekecil apa pun, dapat berdampak besar pada dunia di sekitar kita. Colossal bukan hanya tentang pertempuran melawan monster, tetapi juga perjuangan manusia melawan dirinya sendiri.