Film Ancika: Dia yang Bersamaku, yang dirilis pada tahun 1995, berhasil mencetak 1 juta penonton dan menjadi salah satu film Indonesia yang paling populer pada masanya. Film ini diangkat dari novel laris karya Pidi Baiq dan mengisahkan kisah cinta remaja yang penuh liku antara Ancika dan Dilan, karakter yang telah memikat hati banyak pembaca. Keberhasilan film ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik cerita klasik ini, yang menggabungkan nuansa romansa, kehidupan sekolah, dan dinamika hubungan di masa remaja.

Film ini menghadirkan potret yang otentik tentang kehidupan remaja tahun 90-an, dengan gaya busana, musik, dan suasana yang khas dari era tersebut. Ancika dan Dilan, sebagai dua karakter utama, berhasil diperankan dengan sangat apik oleh para aktor yang menjiwai peran mereka. Karakter Dilan yang misterius dan humoris, serta Ancika yang memiliki keteguhan hati dan kepribadian unik, membuat penonton terhubung secara emosional dengan cerita mereka. Keberhasilan film ini tidak hanya karena nostalgia, tetapi juga karena jalan cerita yang kuat dan dialog-dialog khas yang penuh makna.

Kesuksesan Ancika: Dia yang Bersamaku membuktikan bahwa film Indonesia mampu meraih pencapaian besar dan bersaing di tengah gempuran film asing. Dengan pencapaian 1 juta penonton, film ini tidak hanya mencetak rekor tetapi juga membuka peluang bagi cerita-cerita lokal lainnya untuk diangkat ke layar lebar. Para penggemar yang telah lama menantikan kisah Ancika dan Dilan di layar kaca pun merasa puas dengan hasil adaptasi ini, yang berhasil menangkap esensi novel dan menghidupkannya dengan cara yang menyentuh hati.