Scream Film Horor Teror Telpon Dimalam Hari Dari Pembunuh
Film Scream, yang dirilis pada tahun 1996 dan disutradarai oleh Wes Craven, mengubah genre horor dengan memadukan elemen slasher klasik dan humor gelap. Ceritanya dimulai dengan teror yang menghantui Casey Becker (diperankan oleh Drew Barrymore), seorang remaja yang menerima panggilan telepon misterius di malam hari. Percakapan awal yang tampak sepele segera berubah menjadi permainan sadis yang mengancam nyawanya. Dengan pembunuh bertopeng ikonik yang dikenal sebagai Ghostface, film ini menggabungkan ketegangan intens dengan dialog cerdas yang penuh referensi ke film horor lainnya, membuat penonton terus waspada.
Plot Scream berpusat pada Sidney Prescott (Neve Campbell), seorang remaja yang tinggal di Woodsboro, kota kecil yang tiba-tiba diguncang oleh serangkaian pembunuhan brutal. Telepon menjadi alat utama teror, di mana Ghostface menggoda, mengancam, dan mengintimidasi korbannya sebelum menyerang. Sebagai protagonis, Sidney menghadapi trauma pribadi dan teka-teki identitas pembunuh, yang melibatkan teman dekatnya dan penduduk kota lainnya. Misteri dan plot twist yang tak terduga menjadi daya tarik utama, membuat penonton mencoba menebak siapa pelaku sebenarnya.
Scream tidak hanya menakutkan, tetapi juga cerdas dalam mengkritik dan merayakan genre horor. Film ini memecahkan dinding keempat dengan menghadirkan karakter yang sadar akan “aturan” dalam film horor, seperti larangan untuk “berpisah dari grup” atau “menjawab telepon misterius.” Keberhasilan film ini melahirkan beberapa sekuel dan menjadikan Ghostface salah satu ikon horor paling dikenal sepanjang masa. Hingga kini, Scream tetap menjadi inspirasi bagi banyak film slasher modern.