Film 28 Years Later, yang akan tayang pada Juni 2025, menjadi salah satu film horor yang paling ditunggu tahun ini. Sebagai sekuel dari 28 Days Later dan 28 Weeks Later, film ini melanjutkan kisah mencekam tentang dunia yang hancur akibat penyebaran virus yang mengubah manusia menjadi makhluk buas dan agresif. Dengan jeda hampir tiga dekade dari film sebelumnya, 28 Years Later siap menghadirkan konflik baru dalam dunia yang kini semakin sunyi dan penuh kehancuran, menawarkan perspektif segar tentang kehidupan setelah wabah besar.

Di film ini, penonton akan diajak kembali ke Inggris yang masih dibayangi oleh efek virus Rage. Mereka yang selamat dari bencana sebelumnya kini hidup dalam masyarakat yang sangat terbatas dan tertutup, dengan rasa takut yang tetap menghantui kehidupan sehari-hari. Namun, meski dampak virus Rage perlahan menurun, ketakutan akan kebangkitan wabah tersebut tetap nyata, khususnya dengan munculnya tanda-tanda baru yang misterius dan mengerikan. Para penyintas harus menghadapi pilihan sulit: tetap bersembunyi dalam ketakutan atau mengambil risiko untuk bertahan hidup di luar.

Dengan nuansa horor yang gelap dan atmosfer yang mencekam, 28 Years Later menjanjikan pengalaman menonton yang mendebarkan. Visual dan sinematografi yang menggambarkan kota-kota terbengkalai serta suasana alam yang tak terjamah menambah kesan sunyi dan terisolasi, memberikan latar yang semakin kuat untuk menghidupkan ketegangan. Selain itu, karakter-karakter baru yang kuat akan memperkaya cerita, menggali tema-tema yang relevan tentang ketahanan manusia, trauma, dan harapan di tengah kegelapan. 28 Years Later diharapkan bisa memberikan pengalaman horor yang tak terlupakan dan membawa franchise ini kembali ke puncak popularitasnya.